Selasa, 31 Juli 2012

tugas evaluasi


Nama              : Munira Bt Bakri
Kelas               : VI D
Nim                 : 105 33 57 2009

Berbicara
1.      Tes Kemampuan Berbicara Tingkat Ingatan
Ø  Apa yang dimaksud penilaian
2.      Tingkat Pemahaman
Ø  Apa perbedaan antara penskoran dan penilain
3.      Tingkat Kemampuan Berbicara Tingkat Penerapan
Ø  Pembicaraan ketua HMJ Bahasa Indonesia dengan mahasa tentang rencana pemilihan ketua HMJ yang akan datang.
Menulis
1.      Tes Kemampuan Menulis Tingkat Ingatan
Ø  Tuliskan apa yang dimaksud dengan ranah efektif
2.      Tes Kemampuan Menulis Tingkat Pemahaman
Ø  Jelaskan perbedaan antara ranah efektif dengan ranah psikomotor
3.      Tes kemampuan Menulis Tingkat Penerapan
Ø  Buatlah sebuah karangan dengan menggunakan EYD.
Taksonomi Tes Kesastraan
Pantun Kilat
            Tanaman melati di rumah-rumah
            Ubur-ubur sampingan dua
Kalau mati kita bersama
Satu kubur kita berdua.

Ubur-ubur samping dua
Tanaman melati bersusun bangkai
Satu kubur kita berdua
Kalau boleh bersusun bangkai.
1.      Tes Kesastraan Tingkat ingatan
Ø  Jelaskan apa yang dimaksud dengan puisi
2.      Tes Kesastraan Tingkat Pemahaman
Ø  Jelaskan perbedaan antara puisi dengan syair
3.      Tes Kesastraan  Tingkat Penerapan
Ø  Ubalah pantun kilat menjadi sebuah pusi
4.      Tes Kesastraan Tingkat Analisis
Ø  Jelaskan apa makna yang terkandung dalam pantu di atas
5.      Tes Kesastraan Tingkat sintesis
Ø  Jelaskan hubungan antara tema dengan alur
6.      Tes Kesastraan Tingkat Penilian
Ø  Pesan apa yang terkandung dalam pantun di atas


Tugas Individu Evaluasi
Nama   :  Puji Astuti
Kelas   :  VI.D
Nim     :   105 33 5704 09

A.     Tingkatan tes kemampuan berbicara.
1.      Tes kemampuan berbicara tingkat ingatan.
Apakah yang dimaksud dengan ceramah ?
2.      Tes kemampuan berbicara tingkat pemahaman.
Apakah perbedaan ceramah dan pidato  ?
3.      Tes kemampuan berbcara tingkat penerapan.
Pembicaraan antara seorang ayah dan anaknya tentang acara pesta pernikahannya.
B.     Tes kemampuan menulis.
1.      Te kemampuan tingkat ingatan.
Apakah yang dimaksud dengan majas personifikasi ?
2.      Tes kemampuan tingkat pemahaman.
Jelaskan perbadaan antara majas personifiksi dan majas metafora.
3.      Tes kemampuan tingkat penerapan.
Buatlah sebuah karangan pendek yang bersifat narasi.
C.     Tes kesastraan.
Pantun Kilat atau Karmina.
Ada ubi ada talas,ada budi ada balas.
Anak ayam pulang ke kandang,jangan lupa akan sembahyang.
Satu dua tiga dan empat,sapa cepat tentu dapat.



1.      Tes kesastraan tingkat ingatan.
Apa yang dimaksud dengan pantun ?
2.      Tes kesastraan tingkat pemahaman.
Jelaskan persamaan dan perbedaan antara pantun dan syair ?
3.      Tes tingkat penerapan.
Ubahlah pantun kilat menjadi sebuah dialog !
4.      Tes kesastraan tingkat analisis.
Jelaskan apa makna yang terkandung dalam pantun kilat atau karmina.
5.      Tes kesastraan tingkat analisis.
Jelaskan hubungan antara tema dan gaya bahasa yang terkandung dalam pantun kilat.
6.      Tes kesastraan tingkat penilaian.
Amanat apa yang terkandung dalam pantun kilat atau karmina .



NAMA : SRI HANDAYANI M
NIM     : 10533 5700 09

.Tes kemampuan menulis


a. Tes kemampuan ingatan :
    Apakah yang di maksud dengan karangan argumentatif?
b. Tes kemampuan menulis tingkat pemahaman :
    apa perbedaan antara karangan yang bersifat argumentative dan penerapan?
c. Tes kemampuan menulis tingkat penerapan :
    Buatlah sebuah karangan  yang bersifat argumentatif?
d. Catatan tes kemampuan menulis tingkatan analisis ke atas:
    Buatlah makalah dengan topic(yang membahas)tentang kekerasan yang terjadi di sekolah-sekolah “?
 TES KASASTRAAN
a. Tes kesastraan tingkat ingatan :
    Siapa nama pengarang novel tuhan izinkan aku menjadi pelacur?
b. Tes kesastraan tingkat pemahaman :
   Buatlah synopsis cerita dari novel tuhan, izinkan aku menjadi pelacur?
c. Tes kesastraan tingkat penerapan :
    Ubahlah kata-kata/kalimat yang tidak baku menjadi kalimat baku di dalam novel tuhan  izinkan aku menjadi pelacur?
d. Tes kesastraan tingkat analisis:
    Konflik apa saja yang terjadi di dalam novel yuhan, izinkan aku menjadi pelacur?
e. Tes kesastraan tingkat sintetis :
     Tuliskan unsure-unsur intrinsik dari novel tuhan, izinkan aku menjadi pelacur?
f. Tes kesastraan tingkat penilaian :
 Bandingkan dari segi gaya bahasanya antara novel Tuhan, izinkan aku menjadi pelacur  dengan novel Sang Pemimpi!



Materi Tes Kesastraan
TUHAN IZINKAN AKU MENJADI PELACUR!
muhyiddinDATA BUKU
Judul : Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur!
Penulis : Muhiddin M. Dahlan
Penerbit : Scripta Manent & Melibas, Jakarta
Cetakan : I, Oktober 2003
Cetakan : II, Maret 2007
Ukuran : 11,5 x 18 cm
Tebal : 264 hlm; 12x19 cm

Memoar Luka Seorang Muslimah
Nidah kirani seorang muslimah yang taat. Tubuhnya dihijabi oleh jubah dan jilbab besar. Hampir semua waktunya dihabiskan untuk shalat, baca Al-Quran, dan berdzikir. Dia memilih hidup yang sufistik yang demi ghirah kezuhudannya kerap dia hanya mengkomsumsi roti ala kadarnya di sebuah pesantren mahasiswa. Cita-citanya hanya satu : untuk menjadi muslimah yang beragaa secara khaffah.
Tapi di tengah jalan ia diterpa badai kekecewaan. Organisai garis keras yang mencita-citakan tegaknya syariat Islam di Indonesia yang diidealkannya bias mengantarkannya ber-Islam secara khaffah, ternyata malah merampas nalar kritis sekaligus imannya. Setiap Tanya yang dia ajukan dijawab dengan dogma yang tertutup. Berkali-kali digugatnya kondisi itu, tapi hanya kehampaan yang hadir. Bahkan Tuhan yang selama ini dia agung-agungkan seperti “ lari dari tanggung jawaba” dan “emoh” menjawab keluhannya.
Dalam keadaan kosong itulah ia terjerembab dalam dunia hitam. Ia lampiaskan frustasinya dengan free sex dan mengkomsumsi obat-obat terlarang. “Aku hanya ingin Tuhan melihatku, lihat aku Tuhan, akan kutuntaskan pemberontakanku pada-Mu!” katanya setiap kali usai bercinta yang dilakukannya tanpa ada secuil pun raut sesal. Dari petualangan seksnya itu tersingkap topeng-topeng kemunafikan dari para aktivis yang meniduri dan ditidurinya-baik aktivis sayap kiri maupun sayap kanan(islam) yang selama ini lantang meneriakkan tegakknya moralitas. Bahkan terkuak pula sisi gelap seorang dosen Kampus Matahari Terbit Yogyakarta yang bersedia menjadi germonya dalam dunia remang pelacuran yang ternyata anggota DPRD dari fraksi yang selama ini bersikukuh memperjuangkan tegaknya syariat Islam Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar