Minggu, 29 Juli 2012

tugas terakhir evaluasi pengajaran BI

Nama : Halija . S 
Nim    : 10533571809
Kelas  : VI.D

1.      Tingkat Tes Kemampuan Menulis
a.      Tes Kemampuan Tingkat Ingatan
·         Apakah yang dimaksud dengan menulis?
b.      Tes Kemampuan Tingkat Pemahaman
·         Sebut dan jelaskan apa sajakah yang termasuk ke dalam jenis-jenis menulis!
c.       Tes Kemampuan Tingkat Penerapan
·         Buatlah sebuah tulisan atau wacana yang bersifat deskripsi!
d.      Tes Kemampuan Tingkat Analisis Ke Atas
·         Setelah Anda membuat sebuah tulisan atau wacana yang bersifat deskripsi selanjutnya jelaskanlah tema dari tulisan atau wacana tersebut!

Laskar Pelangi (Andrea Hirata)

Judul Buku      :          Laskar Pelangi
Penulis
             :          Andrea Hirata
Negara
             :          Indonesia
Bahasa
             :          Indonesia
Genre
              :          Roman
Penerbit
           :          Bentang Pustaka, Yogyakarta
Tanggal terbit
 :          2005
Halaman
          :          xxxiv, 529 halaman
ISBN
               :          ISBN 979-3062-79-7

Sinopsis Novel Laskar Pelangi
Cerita dari sebuah daerah di Belitong yakni di SD Muhammadiyah. Saat itu menjadi saat yang menegangkan bagi anak-anak yang ingin bersekolah di SD Muhammadiyah. Kesembilan murid, yakni Ikal, Lintang, Sahara, A Kiong, Syahdan, Kucai, Borek, Trapani, Mahar tengah gelisah lantaran SD Muhammadiyah akan ditutup jika murid yang bersekolah tidak genap menjadi 10. Mereka semua sangat cemas. Kepala sekolah bahkan sudah menyiapkan naskah pidato penutupan SD tersebut. SD Muhammadiyah adalah SD Islam tertua di Belitung, sehingga jika ditutup juga akan kasihan pada keluarga tidak mampu yang ingin menyekolahkan anak-anak mereka. Di sinilah anak-anak yang kurang beruntung dari segi materi ini berada.
Namun pada saat kritis, seorang ibu mendaftarkan anaknya yang mengalami keterbelakangan mental. "Mohon agar anak saya bisa diterima, sebab Sekolah Luar Biasa hanya ada di Bangka dan biayanya sangat mahal" mohon sang ibu. Semua gembira. Harun, nama anak itu, menyelamatkan SD tersebut. Sekolah pun tidak jadi ditutup. Dari sanalah dimulai cerita mereka. Mulai dari penempatan tempat duduk, pertemuan mereka dengan Pak Harfan, perkenalan mereka yang luar biasa di mana A Kiong yang malah cengar-cengir ketika ditanyakan namanya oleh guru mereka, Bu Mus. Kejadian bodoh yang dilakukan oleh Borek, pemilihan ketua kelas yang diprotes keras oleh Kucai, kejadian ditemukannya bakat luar biasa Mahar, pengalaman cinta pertama Ikal, sampai pertaruhan nyawa Lintang anak seseorang nelayan yang sangat miskin, setiap hari dia bersepeda 40 KM dari rumahnya yang berada di Tanjong Kelumpang, desa yang sangat jauh di tepi laut sampai ke sekolah. Setiap hari ia selalu melewati 4 kawasan pohon nipah tempat yang lumayan seram, tak jarang ada buaya yang sangat besar menyebrang di situ (kadang malah nongkrong).
Semua kejadian tersebut sangat menghiasi kehidupan kesepuluh anak yang mengatasnamakan diri mereka sebagai laskar pelangi. Bu Mus yang merupakan guru terbaik yang mereka milikilah yang telah memberikan nama tersebut untuk mereka. Karena bu Mus tahu mereka semua sangat menyukai pelangi. Saat susah maupun senang mereka lalui dalam kelas yang menurut cerita pada malam harinya kelas tersebut sebagai kandang bagi hewan ternak. Di SD Muhammadiyah itulah Ikal dan kawan-kawannya memiliki segudang kenangan yang menarik, seperti saat kisah percintaan antara Ikal dan A Ling. Awalnya Ikal disuruh oleh Bu Mus untuk membeli kapur di toko milik keluarga A Ling. Ia jatuh cinta pada kuku A Ling yang indah. Ia tidak pernah menjumpai kuku seindah itu. Kemudian ia tahu bahwa pemilik kuku yang indah tersebut adalah A Ling, Ikal pun jatuh cinta padanya.  Namun, pertemuan mereka harus di akhiri lantaran A Ling pindah untuk menemani bibinya yang sendiri.
Kejadian tentang Mahar yang akhirnya menemukan ide untuk perlombaan semacam karnaval. Mahar menemukan sebuah ide untuk menari dalam acara tersebut. Mereka para laskar pelangi menari seperti orang kesetanan, hal tersebut dikarenakan kalung yang mereka kenakan dari buah yang langkah dan hanya ada di Balitong yang merupakan tanaman yang membuat seluruh badan gatal. Alhasil mereka pun menari layaknya orang yang tengah kesurupan. Namun berkat semua itu akhirnya SD Muhammadiyah dapat memenagkan perlombaan tersebut.
Namun, pada suatu ketika datanglah Flo, seorang anak yang kaya pindahan dari SD PN, ia masuk dalam kehidupan laskar pelangi. Sejak kedatangan Flo di SD Muhammadiyah tersebut yang membawa pengaruh buruk bagi teman-temannya terutama Mahar yang duduk satu bangku dengan Flo. Sejak kedatangan anak tersebut nilai Mahar seringkali jatuh dan jelek sehingga membuat bu Mus marah dan kecewa.
Hari-hari mereka selalu dihiasi dengan canda dan tawa maupun tangis. Namun di balik semua kecerian mereka, ada seorang murid yang benama Lintang yakni anggota laskar pelangi yang perjuangannnya terhadap pendidikan perlu diacungi jempol. Ia rela menempuh jarak 80 km untuk pulang dan pergi dari rumahnya ke sekolah hanya untuk ia bisa belajar. Ia tidak pernah mengeluh meski saat perjalanan menuju sekolahnya ia harus melewati sebuah danau yang terdapat buaya di dalamnya. Lintang merupakan murid yang sangat cerdas. Terbukti saat ia, Ikal, dan juga Sahara tengah berada pada sebuah perlombaan cerdas cermat. Ikal dapat menantang dan mengalahkan Drs. Zulfikar, guru sekolah kaya PN yang berjazah dan terkenal,  dengan jawabannya yang membuat ia memenangkan lomba cerdas cermat. Keajaiban terjadi lagi karena lintang berhasil memperoleh piagam karena ia telah memenangkan lomba mata pelajaran dan artinya SD, SMP muhammadiyah telah memiliki 2 prestasi.
Beberapa bulan sebelum lulus SMP, Lintang siswa paling jenius anggota laskar pelangi itu harus berhenti sekolah padahal cuma tinggal satu triwulan menyelesaikan SMP. Ia harus berhenti karena ia anak laki-laki tertua yang harus menghidupi keluarga sebab ketika itu ayahnya meninggal dunia. Sekarang Indonesia telah kehilangan seorang anak yang super jenius mungkin melebihi ilmuwan.
Beberapa tahun kemudian saat mereka telah beranjak dewasa, mereka banyak mendapat pengalaman yang berharga dari setiap cerita di SD Muhammadiyah. Tentang sebuah persahabatan, ketulusan yang diperlihatkan dan diajarkan oleh bu Muslimah, serta sebuah mimpi yang harus mereka wujudkan. Ikal akhirnya bersekolah di Paris, sedangkan Mahar dan teman-teman lainnya menjadi seseorang yang dapat membanggakan Belitung.
Akhirnya PN timah yang membuat rakyat miskin dihancurkan dan sekarang rakyat Belitong bisa kembali menikmati tambang mereka yang puluhan tahun dieksploitasi dan setelah semua laskar pelangi telah lulus, mereka semua mendapat masa depan yang lebih cerah, ada yang dikirim ke jepang, ada juga yang dapat pekerjaan, tapi lintanglah yang sampai sekarang tidak diketahui keberadaannya dan keadaannya.

2.      Tingkatan Tes Kesastraan
a.      Tes Kemampuan Tingkat Ingatan
·         Siapakah pengarang dari novel Laskar Pelangi?
b.      Tes Kemampuan Tingkat Pemahaman
·         Tema apakah yang ingin dikemukakan oleh Andrea Hirata dalam novel Laskar Pelangi?
c.       Tes Kemampuan Tingkat Penerapan
·         Ubalah novel Laskar Pelangi ke dalam bentuk dialog!
d.      Tes Kemampuan Tingkat Analisis
·         Bagaimanakah karakter tokoh-tokoh utama dalam novel Laskar Pelangi?
e.       Tes Kemampuan Tingkat Sintesis
·         Jelaskan apakah situasi dan kejadian-kejadian yang diceritakan dalam novel Laskar Pelangi masih relevan dengan keadaan sekarang!
f.        Tes Kemampuan Tingkat Penilaian
·         Amanat atau pesan apakah yang dapat Anda ambil setelah membaca sinopsis dari novel Laskar Pelangi?


Nama : Minjun Ratna Sari
Nim     : 10533 5686 09
Kelas   : VI D
BUTIR SOAL TES KEMAMPUAN
(BERBICARA, MENULIS, DAN KESASTRAAN)
1.            Tingkatan Tes Kemampuan Berbicara
a.      Tes kemampuan berbicara tingkat ingatan
v  Sebutkan ciri-ciri pembicara ideal?
b.      Tes kemampuan berbicara tingkat pemahaman
v  Mengapa seorang yang berpidato harus memahami keadaan pendengar?
c.       Tes kemampuan berbicara tingkat penerapan
v  Pembicaraan antara Pak Rektor dengan Kasubdit PMB tentang penerimaan mahasiswa baru.
d.      Catatan tentang tingkatan tes kemampuan berbicara
v  Dalam kegiatan berbicara mampu menggunakan alat bicara secara tepat dan sempurna, baik volume maupun warna suara.

2.            Tingkat Tes Kemampuan Menulis
a.      Tes kemampuan menulis tingkat ingatan
v  Apakah yang dimaksud dengan karangan?
b.      Tes kemampuan menulis tingkat pemahaman
v  Jelaskan apa sajakah yang dapat dijadikan sumber karangan?
c.       Tes kemampuan menulis tingkat penerapan
v  Buatlah satu alinea karangan bersifat pemaparan.
d.      Catatan tes kemampuan menulis tingkatan analisis ke atas
v      Pada tes kemampuan menulis tingkatan analisis ke atas, memaksa siswa berpikir berdasarkan kasus    atau masalah tertentu yang tak dapat dipecahkan hanya dengan rekaan saja, melainkan harus berdasarkan sumber tertentu seperti buku acuan atau mengoperasikan kemampuan berpikirnya yang tergolong tingkat tinggi.
3.            Tingkatan Tes Kesastraan
a.      Tes kesastraan tingkat ingatan
v  Siapakah pelopor penulisan puisi angkatan 60?
b.      Tes kesastraan tingkat pemahaman
v  Tema apakah yang ingin dikemukakan Chairil Anwar dalam puisi yang berjudul “Aku”?
c.       Tes kesastraan tingkat penerapan
v  Ubahlah puisi “Aku” ke dalam bentuk dialog?
d.      Tes kesastraan tingkat analisi
v  Jelaskan apa makna yang terkandung dalam puisi “Aku” tersebut!
e.       Tes kesastraan tingkat sinteksis
v  Jelaskan hubungan antara tema dengan pilihan kata dalam puisi “Aku”!
f.       Tes kesastraan tingkat penilaian
v  Analisislah puisi “Aku” dengan mengunakan salah satu model analisis sastra!



Nama : SUKARNI
NIM  : 10533 5678 09
Kelas : VI-D


BUTIR SOAL TINGKATAN TES
A.    TINGKATAN TES KEMAMPUAN BERBICARA
1.      Tes kemampuan berbicara ingatan
§         Sebutkan etika wawancara!
2.      Tes kemampuan berbicara tingkat pemahaman
§         Jelaskan langkah-langkah persiapan sebelum melakukan wawancara!
3.      Tes kemampuan berbicara tingkat penerapan
§         Lakukanlah sebuah pembicaraan antara seorang ketua Gudep Pramuka dengan beberapa anggotanya tentang program pembagian kerja! Lakukan dengan kelompok masing-masing!
4.      Catatan tentang tingkatan tes kemampuan berbicara
§         Tes kemampuan berbicara ini dilakukan sesuai dengan kemampuan siswa dalam berbahasa maupun berpikir sebab tingkat kemampuan berbicara siswa itu berbeda-beda misalnya, ada siswa yang tingkat kemampuan berbahasanya masih sederhana maka tes yang diberikan berupa tes dialog ataukah mengamati gambar yang kemudian diberikan tugas untuk memaparkan kembali hasil amatan gambarnya. Ada pula siswa yang tingkat kemampuan berbahasanya tinggi maka dapat diberikan tes berbicara berupa ilustrasi pembacaan berita, wawancara, dan lain-lain.

B.     TINGKATAN TES KEMAMPUAN MENULIS
1.      Tes kemampuan menulis tingkat ingatan
§         Apa yang dimaksud dengan paragraf?
2.      Tes kemampuan menulis tingkat pemahaman
§         Adakah perbedaan antara ide pokok dan pikiran pokok dalam sebuah karangan? Jika ada, jelaskan!
3.      Tes kemampuan menulis tingkat penerapan
§         Buatlah sebuah paragraf yang bersifat deskriptif!
4.      Catatan tes kemampuan menulis tingkatan analisis ke atas
§         Pada tes kemampuan menulis tingkatan analisis ke atas, siswa terpaksa menggunakan kemampuan berpikirnya yang tinggi untuk menganalisis permasalahan tertentu yang tak dapat dipecahkan hanya dengan rekaan saja. Misal, seorang siswa ditugaskan mecari solusi untuk memecahkan masalah tentang kurangnya minat belajar di kalangan siswa.

C.    TINGKATAN TES KESASTRAAN
1.      Tes kesastraan tingkat ingatan
§         Siapa pengarang cerpen Robohnya Surau Kami?
2.      Tes kesastraan tingkat pemahaman
§         Apa amanah yang terdapat dalam cerpen Robohnya Surau Kami?
3.      Tes kesastraan tingkat penerapan
§         Ceritakanlah kembali isi cerpen Robohnya Surau Kami dengan menggunakan kata-kata sendiri!
4.      Tes kesastraan tingkat analisis
§         Jelaskan unsur-unsur yang terdapat dalam cerpen Robohnya Surau Kami!
5.      Tes kesastraan tingkat sintesis
§         Jelaskan hubungan antara gaya bahasa dengan penokohan yang terdapat dalam roman salah asuhan!
6.      Tes kesastraan tingkat penilaian
§         Jelaskan kelebihan dan kekurangan cerpen Robohnya Surau Kami!



NAMA         :  MARTINA
NIM             :  10533 5690 09
KLS              :  VI D

TES KEMAMPUAN PRODUKTIF
A.    Tingkat Tes kemampuan berbicara
1.      Tes kemampuan berbicara tingkat ingatan
Apa yang dimaksud dengan wawancara?
2.      Tes kemampuan berbicara tingkat pemahaman
Jelaskan langkah-langkah berlangsungnya kegiatan diskusi?
3.      Tes kemampuan berbicara tingkat penerapan
Pembicaraan seorang dosen dengan beberapa mahasiswatentang rencana studitur ke Toraja pada akhir semester.
4.      Catatan tentang tingkatan tes kemampuan berbicara
Pelaksanaan praktik berbicara hendaknya dilakukan dengan memertimbangkan keadan siswa, baik dari segi kemampuan berbahasa maupun berpikirnya. Jika kemampuan berbahasa siswa masih sederhana, tugas berbicara yang diberikan masih bersifat membimbing (guided conversation), misalnya berbagai dialog sederhana seperti contoh pada tingkat penerapan di atas, berbicara dengan rangsangan gambar (visual), atau buku-buku bacaan sederhana, dan sebagainya.

B.     Tingkat Tes Kemampuan Menulis
1.      Tes kemampuan tingkatan ingatan
Apakah yang dimaksud dengan alenea induktif?
2.      Tes kemampuan menulis tingkat pemahamaan
Jelaskan pengertian paragraph kohesi dan koherensi?
3.      Tes kemampuan menulis tingkat penerapan
Buatlah dua buah paragraph kohesi dan koherensi.
4.      Catatan tes kemanpuan menulis tingkatan analisis ke atas
Tes kemampuan menulis pada tingkat analisis, sintesis, dan evaluasi, sesuai dengan tingkatan yang di atas penerapan, juga menghendaki siswa untuk praktik menghasilkan karya tulis.


TES KESASTRAAN

1.      Tes kesastraan tingkat ingatan
Apa yang dimaksud dengn paragraf?
2.      Tes kesastraan tingkat pemahaman
Jelaskan cirri-ciri prosa lama dan prosa baru?
3.      Tes kesastraan tingkat penerapan
Buatlah sebuah ringkasan berdasarkan pemahaman anda sendiri setelah  membaca novel Surat Kecil untuk Tuhan!
4.      Tes kesastraan tingkat analisis
Bagaimana karakter tokoh dalam novel Surat Kecil untuk Tuhan
5.      Tes  kesastraan tingkat sintesis
Jelaskan kaitan antara tema dengan subetema yang terdapat  dalaam novel Surat Kecil untuk Tuhan!
6.      Tes kesastraan tingkat penilaian
Buatlah sebuaah kesimpulan setelah membaca novel Surat Kecil untuk Tuhan!




Nama    :  FIRMAN
NIM      :  105335688 09
KELAS :   VI D


1. Tingkat kemampuan menulis
      a.  Tes kemampuan ingatan :
           Sebutkan 2 macam paragraf!
      b. Tes kemampuan pemahaman 
          Tebutkan dan jelaskan berapa macam paragraf!
      c.Tes kemampuan menulis tingkat penerapan
          Buatlah sebuah alinea yang berbentuk paragraf!
      d.Tes kemampuan menulis tingkat analisis ke atas:       
         Jelaskan apa yang melatar belakangi sehingga puisi kerawang bekasi dapat diciptakan?
2. Tingkat tes kemampuan kesastraan
      a.Tes kesastraan tingkat ingatan:
         Sebutkan 3 karya chairil anwar!
       b.Tes kesastraan tingkat analisis 
          Buatlah sebuah puisi dan tentukan unsur-unsur yang terkandung dalam puisi tersebut!
       c.Kesastraan tingkat penerapan
          Ubalah isi novel laskar pelangi menjadi sebuah puisi!
       d.Tes kesastraan tingkat penerapan
          Jelaskan kembali isi novel yang sudah anda baca!
       e.Tes kesastraan tingkat sintesis
          Sebutkan dan jelaskan kekurangan dan kelebihan puisi masa sekarang dengan puisi tempo dlu!
       f.Tes kesastraan tingkat penilaian
          Uraikan kembali apa yang telah anda alami dalam kehidupan sehari-hari!

Materi pembelajaran sastra
PAHLAWAN TAK DIKENAL
Sepuluh tahun yang lalu ia terbaring
Tetapi bukan tidur, Sayang
Sebuah lubang peluru bundar di dadanya
Senyum bekunya mau berkata, kita sedang perang
    Dia tidak ingat bilamana dia datang
    Kedua Lengannya memeluk senapan
    Dia tidak tahu untuk siapa dia datang   
    Kemudian dia terbaring, tapi bukan tidur,Sayang
Wajah sunyi setengah tengadah
Menangkap sunyi pandang senja
Dunia tambah beku di tengah derap dan suara menderu
Dia masih sangat muda   
    Hari itu 10 November,hujan pun mulai turun
    Orang-orang ingin kembali memandangnya
    Sambil merangkai karangan bunga
    Tapi yang nampak,wajah-wajahnya sendiri yang tak dikenalnya
Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring
Tetapi bukan tidur,Sayang
Sebuah lubang peluru bundar di dadanya
Senyum bekunya mau berkata: aku masih sangat muda
(Karya Toto Sudarto Bachtiar)


NAMA  :  AMRIANI
NIM      : 105335695 O9
KELAS :  VI D
TUGAS EVALUASI
A.    Tingkat tes kemampuan berbicara
1)    Tes kemampuan berbicara tingkat ingatan
•    Apa yang dimaksud dengan wawancara?
2)    Tes kemampuan berbicara tingkat ingatan
•    Jelaskan langkah-langkah wawancara!
3)    Tes kemampuan berbicara tingkat penerapan
•    Wawancara yang dilakukan seorang wartawan kepada remaja tentang “Musik Kaum Muda” di Radio Prambors.
4)    Catatan tentang tingkatan tes kemampuan berbicara
•    Buatalah kegiatan wawancara secara cermat ,dengan
menetapkan sarana penunjang yang diperlukan ,misalnya tape-recorder !.


B.    Tingkat tes kemampuan menulis
1)    Tes kemampuan tingkat ingatan
•    Apakah yang dimaksud “surat pembaca” ?
2)    Tes kemampuan menulis tingkat pemahaman
•    Sebutkan hal yang bisa diungkapkan melalui “ surat pembaca “ ?
3)    Tes kemampuan menulis tingkat penerapan
•    Buatlah satu contoh “ surat pembaca” !
4)    Catatan tes kemampuan menulis tingkatan analisis ke atas
•    Carilah contoh opini di sebuah surat kabar dalam bentuk “surat pembaca” kemudian  tulislah kembali, dan perbaikilah jika penggunaan tanda bacanya tidak  sesuai dengan kaidah !


SINOPSIS NOVEL
COKLAT
  (Nikensari Supriyanto)
Emerald Niura Sasta adalah seorang gadis muda yang sangat biasa. Em, panggilan akrab dari Emerald sangat menyukai Cokelat entah itu makanan dari Cokelat, warna Cokelat,dan semua hal berbau Cokelat. Cokelat selalu ia gambarkan sebagai suatu bentuk kehangatan yang sangat ia gemari terutama kehangatan keluarga. Maka dari itu ia menyebut kehangatan dan kasih sayang dalam keluarganya dengan sebutan cokelat. Tapi Cokelat Em hilang ketika Papa dan Mama Em bertengkar hebat dan sudah tidak harmonis lagi seperti dulu. Penikahan mereka barada diujung tanduk. Semenjak itu Em tidak pernah lagi merasakan apa itu Cokelat yang dulu sangat ia gemari di  dalam keluarganya. Semuanya  berubah menjadi putih yang dingin dan tak berwarna.Lama kelamaan Em tidak betah juga berada daslam posisi ini, yang harusnya seusianya mendapatkan kasih sayang dan perhatian dari keluarganya tapi ia malah tidak mendapatkan itu dari Papa dan Mamanya yang makin sibuk dan tidak memperdulikan Embahkan diri mereka sendiri. Mereka terlena akan pekerjaan dan jabatan merekadi perusahaan. Hingga akhirnya Em memutuskan pindah ke Jogja ikut Eyangnya. Awalnya Em takut mengutarakan keinginannya pada Mamanya tapi karena terus menerus didorong rasa tidak betah dan kesedihan yang mendalam akhirnya ia memeberanikan diri untuk bilang pada Mamanya tentang keinginan itu.Yang membuat Em sangat terkejut, ternyata Mamanya tidak menolak atau memarahi keinginan konyol Em. Ia langsung menyetujui keinginanEm itu, malahan ia sangat mendukung. Ia mengurus semua syarat kepindahan sekolah Em dengan senang hati. Em pun juga seperti itu, ia berharap banyak terhadap Jogja. Ia sangat berharap akan mendapatkan keceriaannya lagi setelah pindah kesana meskipun ia harus rela meninggalkan Mama danPapa dan juga sahabatnya Vivi.
 Di Jogja Em tionggal bersama Eyang Putrinya yang tidak lain tidak bukan adalah ibu dari Papa Em. Em kaget saat mengetahui tidak hanya dia yang tinggal dirumah Eyang, ada satu orang lagi, laki-laki yang bernama Zuba. Ia adalah sepupunya yang berasal dariBandung. Selama di Jogja Em akan bersekolah di SMA Harapan Jaya yang ternyata menjadisekolah dari Zuba. Jadi setiap hari Zuba dan Em selalu berangkat bersama menuju sekolah.Cokelat Em mulai pulih setelah tahun demi tahun ia lalui, walaupun belum dan tidak akan pernah sempurna. Keluarganya kembali harmonis. Papa dan Mamanya sudah tidak bersihtegang malahan makin harmonis dan yang makin membuatnya bahagia sebentar lagi ia akan mendapatkan gelar Sarjana. Hanya aja ada satu hal yang terkadang masih membuatnya sedih, yaitu Immo. Sampai sekarang ia masih mencintai bahkan berharap bisa bertemu lagi dengan Immo meskipun itu tidak mungkin terjadi. Karena hal itu sudah lama berlalu dan mungkin sekarang Immo sudah melupakan Em ditambah Mama Em yang masih tidak menyukai Immo walaupun tahun demi tahun telah berlalu.Cokelat Em akhirnya sekarang sempurna setelah penantian yang sangat panjang.Keluarganya kembali harmonis dan terlebih lagi ia mendapatkan cokelatnya yang tidaksempurna kembali yaitu Immo.
Hidupnya sangat lengkap sekarang karena kehangatan dari mereka yang sangat ia cintai, keluarganya dan Immo yang menjadi kesatuan yang hangat dan menyenangkan yaitu Cokelat. Cokelat Papa, Mama, Em, dan Immo.

C.    Tingkat tes kesastraan
1)    Tes kesastraan tingkat ingatan
•    Apa yang dimaksud dengan novel ?
2)    Tes kesastraan tingkat pemahaman
•    Apakah tema dari novel “COKLAT “?
3)    Tes kesastraan tingkat penerapan
•    Ubahlah novel coklat di atas ke dalam bentuk drama !
4)    Tes kesastraan tingkat analisis
•    Bagaimanakah perwatakan  tokoh – tokoh dalam novel “COKLAT “ tersebut ?
5)    Tes kesastraan tingkat sintesis
•    Mengapa anda mengangkat bahwa tema dari novel COKLAT adalah percintaan.Apakah tema yang anda angkat sesuai dengan alur dari novel tersebut?.
6)    Tes kesastraan tingkat penilaian
•    Bagaimana menurut anda nilai kehidupan dalam novel COKLAT secara keseluruhan?.



NAMA : INDAH AYUNING FEBRIANA
NIM     : 105 33 5708 09
KELAS: VI.D
TUGAS EVALUASI

A. Tingkat kemampuan berbicara
     1. tes kemampuan berbicara tingkat ingatan
         pertanyaan: apa yang dimaksud dengan menyimak?
     2 .tes kemampuan berbicara tingkat pemahaman
         pertanyaan: jelaskan perbedaan antara menyimak dan mendengar?
     3. tes kemampuan berbicara tingkat penerapan
         pertanyaan: demonstrasikanlah maksud dari kegunaan menyimak?
     4. tes kemampuan tingkat analisis atau catatan tingkat kemampuan menyimak
         pertanyaan: bagaimana cara menyimak yang baik dan benar?

B. Tingkat tes kemampuan menulis
     1. tes tingkatan kemampuan menulis tingkatan ingatan
         pertanyaan: apa yang dimaksud dengan novel?
     2. kemampuan menulis tingkat pemahaman
         pertanyaan: jelaskan perbedaan antara novel dengaan cerpen?
     3. tes kemampuan menulis tingkat penerapan
         pertanyaan: buatlah sebuah sinopsis novel yang anda ketahui
     4. catatan tes kemampuan menulis tingkatan analisis keatas!
         pertanyaan:  bagaimana cara membuat unsur-unsur dalam sebuah novel?

C. Tingkatan tes kesastraan puisi

 IBU
Seandainya tidak ada tuhan
Engkaulah yang ku sembah
Ibu........
Di dekapmu kudapat keteduhan
Pancaran kasih dari wajahmu
Membuatku tegar
Untuk menerjang badai
Dalam kehidupan ini
Tuhan......
Seandainya engkau mengijinkan
Aku akan membalas budinya
Walau aku harus
Mengorbankan segalanya
Demi ibu ku tercintra

1. tes kesastraan tingkat ingatan
    pertanyaan: siapakah nama penyair puisi berjudul ibu?
2. tes kesastraan tingkat pemahaman
    pertanyaan: jelaskan tema puisi yang berjudul ibu
3. tes kesastraan tingkat penerapan
    pertanyaan: demonstrasikanlah makna puisi berjudul ibu?
4. tes kesastraan tingkat analisis
    pertanyaan: bagaimana keadaan atau situasi penyair ketika menciptakan puisi yang berjudul ibu?
5. tes kesastraan tingkat sintensin
    pertanyaan: unsur apakah yang membedakan antara puisi yang berjudul "Ibu" dengan puisi yang lain?
6. tes kesastraan tingkat penilaian
    pertanyaan: apakah puisi yang berjudul "Ibu" memnpunyai nilai-nilai budaya bagi penulis dan pembaca?

NAMA : FITRIANI
NIM     : 105 33 5701 09
KELAS : VI D

       TINGKAT  TES KEMAMPUAN MENULIS
a.Tes kemampuan tingkat pemahaman 
    pertanyaan : Apa yang dimaksud  paragraf induktif ?
b.Tes kemampuan menulis tingkat pemahaman.
    pertanyaan : sebutkan ciri-ciri paragraf induktif!
c.Tes kemampuan menulis tingkat penerapan.
    pertanyaan : buatlah satu buah paragraf  yang bersifat induktif !
d.Tes kemampuan menulis tingkatan analisis ke atas 
    pertanyaan :  bagaimana cara membedakan antara paragraf induktif dan deduktif dalam sebuah wacana?

       TINGKAT TES KESASTRAAN

SINOPSIS NOVEL

                                              GADIS KECIL DI TEPI GAZA
      Novel ini mengisahkan tentang sosok seorang gadis bernama Palestine binti Haydar yang menjadi   korban keganasan perang Israel pada akhir Desember tahun 2008 silam. Usianya yang masih kecil membuatnya menjadi trauma jika mendengar suara-suara roket dan bom yang meledak di sekitar gadis kecil itu. Ibu dan kedua saudaranya, Ahmeed dan Zaynab tewas terkena ledakan roket yang juga mengenai atap rumahnya. Hanya gadis kecil itulah yang selamat walau ia sedikit mengalami cedera    ringan.

        Palestine dibawa serta bersama dengan rombongan anak-anak Gaza lain untuk mengungsi di kamp Jabaliyah, yang dirasa aman dari gangguan tentara-tentara Israel yang membabi buta. Di sanalah, ia bertemu dengan seorang pemuda berusia 14 tahun bernama, Yanaan yang menjadi teman seperjuangan Palestine dalam suka dan duka. Awalnya gadis kecil itu menjadi pendiam lantaran masih shock dan tidak kenal dengan siapa-siapa di Jabaliyah. Pada suatu hari akhirnya suasana dingin itupun mulai mencair, di mana Palestine mau membuka dirinya di hadapan Yanaan. Mereka sering memperbincangkan tentang kenapa terjadi perang dan kehidupan keluarga mereka yang sudah    tak lagi    utuh,bahkan menjadi    sebatangkara.

   Adeeba menjadi penyempurna kehidupan mereka yang awalnya sepi. Adeeba memiliki satu kelebihan indera keenam untuk melihat masa lalu dan masa depan. Dan ia pun juga tahu apa yang akan terjadi pada Palestine juga sekolah PBB di Jabaliyah yang hancur lebur karena terkena ledakan roket yang dilancarkan oleh Israel. Namun, nasib yang teramat pendek mengambil nyawa Adeeba selepas Palestine terkena tembakan dari Hebrew, salah seorang tentara Israel yang tak memandang bulu dan seenaknya menembak para pengungsi. Di mana kala itu, Palestine bersama dengan teman-temannya yang lain hendak melemparkan barisan tentara Israel itu dengan kotoran kuda yang dibuat menjadi seperti batu. Karena merasa sakit hati dan marah, akibat lemparan kotoran kuda itu mengenai temannya, Abigail. Hebrew pun akhirnya tak ragu-ragu lagi menembak Palestine dan mengena dada    sebelah     kanannya.

       Palestine koma selama beberapa hari. Dan disanalah ia pada akhirnya dipertemukan pula dengan sang ayahanda yang menjadi anggota Hamas dan tengah menyamar menjadi rakyat sipil ketika menjenguk puterinya yang tengah sakit. Ketika keduanya saling bertemu dan melepas rindu, Palestine yang kala itu merasa kehausan, meminta tolong ayahnya, Haydar untuk mengambilkan ia air minum. Tapi naas, rupanya tentara Israel tak lepas-lepas dari pandangannya terhadap Haydar. Ditangkaplah ia kembali secara diam-diam sehingga ia pun diterbangkan ke Yerussalem bersama dua orang teman Hamas lainnya yang tertangkap.

       Kisah sedih yang membuat banyak pembaca menangis ini, memang sangat bagus dan menarik untuk dibaca. Apaagi ketika perjalanan gadis kecil itu mendatangi kota Yerussalem dengan ditemani oleh beberapa tentara Israel yang hendak dipindah tugaskan. Di sana ia tidak tahu jika tengah diculik, saat ia tahu dirinya diculik, Palestine sudah berkumpul dengan gadis-gadis Gaza lainnya yang juga diangkut satu mobil dengannya.

       Perjalanan yang sepi, penuh dengan air mata dan siksaan batin. Demi menjenguk dan menemui ayahnya di penjara Maskobeyya, ia pun rupanya dibuang begitu saja oleh Hebrew agar tersesat di kota Yerusalem dan mati kelaparan. Tapi nasib baik berada di tangannya, gadis kecil itu bertemu dengan seorang wanita tua bernama Hajna yang menemukan Palestine di jalanan dan membawanya pulang untuk diberi makan dan tempat tinggal. Rupanya ada benang merah yang menyatu dan menghubungkan Palestine dengan Haydar, sang ayah. Ia baru tahu kalau Hajna yang memiliki cucu perempuan kecil bernama Iffat juga tengah akan menjenguk ayah dan ibunya di penjara Maskobeyya. Saat itulah, Palestine menitipkan surat rindu itu untuk sang ayah yang dititipkan pada ayah Iffat.

      Tak semudah yang dibayangkan, rupanya surat yang diberikan Palestine pada Dalaj, ayahanda Iffat diketahui oleh kepala sipir dan menghukum Balamoth, si sipir yang bertugas menjaga malam hari itu. Dalaj yang seharusnya keluar ssatu bulan lagi tiba-tiba diundur menjadi1tahun.

novel ini sangat penuh dengan kisah yang menyedihkan dan air mata. Pembaca akan terhanyut di dalamnya, dan seolah tak bisa keluar.

a.Tes kesastraan tingkat ingatan
    pertanyaan : apa yang dimaksud dengan tema ?
b.Tes kesastraan tingkat pemahaman
    pertanyaan  :apa tema  dari novel di atas  yang berjudul gadis kecil di tepi gaza ?
c.Tes kesastraan tingkat penerapan
    pertanyaan  : ubahlah novel di atas ke dalam bentuk cerpen !
d.Tes kesastraan tingkat analisis
    pertanyaan : jelaskan cara pengarang mengembangkan alur novel gadis kecil di tepi gaza !
e. Tes kesastraan tingkat sintesis 
    pertanyaan : sebutkan dan jelaskan kekurangan pada novel Gadis Kecil di Tepi Gaza?
f. Tes kesastraan tingkat penilaian 
    pertanyaan : uraikan kembali apa yang telah anda rasakan setelah membaca novel Gadis Kecil di Tepi     Gaza!




ASRIANI
        10533 5691 09
VI D

TES KEMAMPUAN PRODUKTIF

A.    Tingkatan tes kemampuan berbicara

1.    Tes kemampuan berbicara tingkat ingatan
Pertanyaan: Apa yang dimaksud dengan pidato?
2.    Tes kemampuan berbicara tingkat pemahaman
Pertanyaan: Jelaskan prbedaan antara pidato dengan ceramah?
3.    Tes kemampuan berbicara tingkat penerapan
Pertanyaan: Demotrasikanlah maksud dan kegunaan-kegunaan berpidato?
4.    Tes kemampuan tigkat analisis atau catatan tentang tingkatan tes kemampuan berbicara
Pertanyaan: Bagaimana cara pembuatan pidato yang baik dan benar?



B.    Tingkat tes kemampuan menulis

1.    Tes kemampuan tingkatan ingatan
Pertanyaan: Apa yang dimaksud dengan karangan?
2.    Tes kemampuan menulis tingkat pemahaman
Pertanyaan: Sebutkan dan jelaskan macam-macam karangan?
3.    Tes kemampuan menulis tingkat penerapan
Pertanyaan: Buatlah satu buah karangan yang sesuai dengan pengalaman anda?
4.    Catatan tes kemampuan menulis tingkatan analisis keatas
Pertanyaan: Bagaimana cara menentukan unsure-unsusr dalam sebuah karangan


TES KESASTRAAN

Tingkatan tes kesastraan
Puisi:   
KEMBANG SEPASANG

Kembang sepasang di pojok halaman
Kau sirami dengan air pancuran
Harumnya lembut bikin kasmaran
Boleh kuhirup di keheningan
Pagarnya putih tanpa hiasan
Cinta yang salih makna terdalam
Daunnya bersih tanpa kotoran
Kumbang yang letih
Boleh tidur semalam
Kembang sepasang di pojok halaman
Boleh dirangkai dalam tiga pacakan
Hati putra dan bunda
Doa restu dan kasih sayang
Hati lelaki dan perempuan
Tanpa hidup dan kesuburan
Hati pahlawan dan negeri junjungan
Bakti cinta dan kesetiaan
Sampaipun tiba musim panas
Sampaipun musim hujan
Kuncup layu berbarengan
Dua hati satu cinta lebur di dalam
Selama hayat dikandung badan





1.    Tes kesastraan tingakat ingatan
Pertanyaan: Siapakah nama penyair puisi Kembang Sepasang

2.    Tes kesastraan tingkat pemahaman
Pertanyaan: Jelaskan tema puisi yang berjudul Kembang Sepasang

3.    Tes kesastraan tingkat penerapan
Pertanyaan: Demostrasikanlah makna dari puisi yang berjudul Kembang Sepasang

4.    Tes kesastraan tingkat analisis
Pertanyaan: Bagaimana keadaan atau situasi penyair ketika menciptakan puisi yang berjudul Kembang Sepasang

5.    Tes kesastraan tingkat sintesis
Pertanyaan: unsure apakah yang membedakan  antara puissi Kembang Sepasang dengan puisi yang berjudul Aku dari karya chairil Anwar

6.    Tes kesastraan tingkat penilaian
Pertanyaan: Apakah puisi yang berjudul Kembang Sepatu mempunyai nila- nilai budaya bagi penulis dan pembaca?















NURUL ANGRAINI
        10533 5719 09
VI D

TES KEMAMPUAN PRODUKTIF

A.    Tingkatan tes kemampuan berbicara

1.    Tes kemampuan berbicara tingkat ingatan
Pertanyaan: Apa yang dimaksud dengan wawancara?

2.    Tes kemampuan berbicara tingkat pemahaman
Pertanyaan: jelaskan perbedaan antara wawancara dengan bercerita?

3.    Tes kemampuan berbicara tingkat penerapan
Pertanyaan: Demostrasikanlah maksud dan kegunaan berwawancara?

4.    Tes kemampuan tingkat analisis atau catatan
Pertanyaan: Bagaimana cara berwawancara yang baik dan benar


B.    Tingkatan tes kemampuan menulis


1.    Tes kemampuan menulis tingkatan ingatan
Pertanyaan: apa yang dimaksud dengan cerpen?

2.    Tes kemampuan menulis tingkat pemahaman
Pertanyaan: jelaskan pebedaan antara cerpen dngan novel?

3.    Tes kemampuan menulis tingkat penerapan
Pertanyaan: buatlah sbuah synopsis novel yang penah anda baca?

4.    Catatan tentang kemampuan menulis tingkatan analisis keatas
Pertanyaan: Bagaimana cara menentukan unsure-unsur dalam sebuah cerpen?





TINGKATAN TES KESASATRAAN
Tingkatan tes kesastraan
Puisi:                         ANGIN
Hidup loncat-loncat
Dari tangan ke tangan
Beregap dari kelem ke kelam
Ini aku angin!
Mengalirlah ke sekitarku
Kalau kau tak lagi tahuapa bisa dibikin dari guram malasmu
Mari kuhirup
Biar kau jadi panas dan hidup
Barangkali kujelmakan kau
Dari serenteng kata
Atau Cuma desah kulepas
Dan temukan sendiri makna
Dalam gaduh sekitaryang bikin kau gugup gemetar
Hidup terlipat-lipat, meloncat-loncat
Disekitar dan dalammu angin desahku
Ayo, jangan malas
Kuhela kau masuk
Masuk!
Kau akan tahu apa itu impian ekaligus jadi bagian
Kesumat pemimpin buangan

Mari kujemakan kau
Sebungkah tenaga kepalan tangan


1.    Tes kesastraan tingkat ingatan
Pertanyaan: siapakah nama penyair puisi yang berjudul Angin?

2.    Tes kesastraan tingkat pemahaman
Pertanyan: jelaskan tema puisi yang berjudul Angin?

3.    Tes kesastraan tingkat penerapan
Pertanyaan : demostrasikanlah makna puisi yang berjudul Angin ?

4.    Tes kesastraan tingkat analisis
Pertanyaan: bagaimana keadaan atau situasi penyair ketika menciptakan puisi yang bejudul Angin?

5.    Tes kesastraan tingkat sintesis
Pertanyaan: Unsur apakah yang membedakan antara puisi yang berjudul Angin denganpuisis yang berjudul Sawah karya H.B. Jassin?

6.    Tes kesastraan tingkat penilaian
Pertanyaan: Apakah puisi yang berjudul Angin mempunyai nilai-nilai budaya bagi penulis dan pembaca?



MARDIANA
10533 5702 09 / 28
VI.D
A.    Tingkatan Tes Kemampuan Berbicara
1.    Tes kemampuan berbicara tingkat ingatan
    Apakah yang dimaksud dengan wacana menurut anda?
    Tuliskanlah tiga macam wacana yang sering digunakan dalam tes kemampuan menyimak!
2.    Tes kemampuan berbicara tingkat pemahaman
    Apakah perbedaan antara wacana naratif, prosedural, dan ekspositori?
    Mengapa tes kemampuan menyimak dan membaca digolongkan menjadi tes kemampuan reseptif?
3.    Tes kemampuan berbicara tingkat penerapan
    Pembicaraan kepala sekolah dengan siswa yang berprestasi tentang rencana pertandingan cerdas cermat yang diadakan disekolah sendiri.
    Pembicaraan guru olahraga dengan pengurus OSIS tentang penyelenggaraan porseni.
B.    Tingkat Tes Kemampuan Menulis
1.    Tes kemampuan tingkatan ingatan
    Apakah yang dimaksud dengan paragraf deduktif?
    Apakah nama sebuah paragraf apabila kalimat utamanya berada diakhir paragraf sedangkan kalimat penjelasnya berada di awal paragraf?
2.    Tes kamampuan menulis tingkat pemahaman
    Sebutkan dan jelaskan unsur-unsur intrinsik yang terdapat dalam drama!
    Jelaskan perbedaan antara tema dan judul dalam suatu karangan!
3.    Tes kemampuan menulis tingkat penerapan
    Buatlah suatu paragraf yang didalamnya terdapat kalimat deduktif dan induktifnya.
    Buatlah dua paragraf yang termasuk karangan deskripsi dan argumentasi.
4.    Tes kemampuan menulis tingkatan analisis ke atas.
    Tentukanlah unsur-unsur intrinsic yang terdapat dalam cerpen.

C.    Tingkatan Tes Kesastraan
SINOPSIS NOVEL
Judul Novel   : Saraswati Si Gadis Dalam Sunyi
Penulis           : AA. Navis
Penerbit         : PT. Gramedia Pustaka Utama, 2002
Tebal              : 136 halaman

SARASWATI SI GADIS DALAM SUNYI

Apakah arti hidup di tengah manusia banyak kelak?
Kenapa Tuhan menyediakan anak cacat
Ditengah orang – orang lain yang tidak cacat ?
Apakah maksudnya?
Apakah maksudnya agar kami, orang-orang cacat menjadi contoh betapa dahsyat Azabnya di akhirat kelak?
Dan kenapa itu dilakukan Tuhan,
Padahal kami tidak pernah melakukan kejahatan
Seperti yang dilakukan orang – orang yang tidak cacat ?
Saraswati si gadis yang hidup dalam kesunyian dan tuna wicara. Berawal dari kecelakaan lalu lintas yang menimpa keluarganya sehingga Saraswati harus ikut pamannya kembali ke Padang Panjang. Di sana dia harus belajar tentang kesunyian, diejek, rasa benci, rasa sayang, rasa cinta, dan pertanyaan apa orang seperti dia tidak berhak untuk bisa jadi seperti orang lain?
Novel yang diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka Utama ini merupakan salah satu novel yang menarik untuk dicermati. Novel ini sebenarnya lebih merujuk kepada kisah seorang gadis bisu tuli yang berjuang hidup sendiri  di tengah-tengah adanya sebuah pemberontakan .
Cerita tentang Saraswati banyak diangkat oleh penulis yang bernama Ali Akbar Navis lahir di Padang Panjang, 17 November 1924. Saras sendiri adalah tokoh yang dikenal dalam ruang lingkup yang berkaitan dengan penderitaan. Kebanyakan yang diceritakan dalam filosofi Saras adalah tentang kehidupan nyata dan bagaimana kita menyikapi kehidupan ini dengan baik. Kisah-kisah Saras juga banyak memberi kita pelajaran tentang bagaimana arti kehidupan orang-orang cacat di tengah orang yang tidak cacat .
Dalam novel ini, AA. Navis tidak bermaksud membicarakan Saraswati, tetapi hanya memakai ‘kisah-kisah Saraswati’ untuk mengangkat hikmat orang ke tingkat yang lebih tinggi ke pencerahan. Yang mendorongnya adalah keyakinan betapa baiknya mengelola sumber daya manusia lewat cerita. Akan lebih bagus lagi jika kita bisa mencari makna yang terkandung dari ‘kisah-kisah Saraswati’ dengan cara mempergunakannya dalam kehidupan kita sehari-hari.
Konon tidak jarang pula pelaku Saraswati harus bergulat belasan tahun dengan segala derita dan kekalutan batin untuk memecahkan satu masalah. Makanya, pengalaman rohani mereka tidak terelakkan. Dalam novel ini pula si penulis menginginkan kita sebagai pembaca agar bisa tegar dalam mengahadapi segala macam masalah yang tengah dihadapi . Tidak perlu merasa rendah diri atas kekurangan yang kita miliki, melainkan kita harus menonjolkan kelebihan kita yang tidak dimiliki oleh orang lain. Hingga akhirnya saras menikah dengan salah satu sanak saudaranya yang bernama Busra, Busra adalah seorang anak dari kakak mendiang ayahnya . Dari melewati aral terjal kehidupan yang pahit Saras pun dapat hidup bahagia dengan Busra dan hijrah ke Solo.
SOAL
1.    Tes kesastraan tingkat ingatan
    Siapakah pengarang novel Saraswati Si Gadis Dalam Sunyi?
    Di manakah novel Saraswati Si Gadis Dalam Sunyi ini diterbitkan?
2.    Tes kesastraan tingkat pemahaman
    Apakah tema yang terdapat dalam novel Saraswati Si Gadis Dalam Sunyi?
3.    Tes Kesastraan tingkat penerapan
    Apakah dalam novel tersebut menggunakan gaya bahasa yang lain selain bahasa Indonesia?
4.    Tes kesastraan tingkat analisis
    Tentukanlah unsur-unsur intrinsik yang terdapat dalam novel tersebut!
5.    Tes kesastraan tingkat sintesis
    Apakah hubungan antara gaya bahasa yang digunakan dengan penokohan dalam novel tersebut?
6.    Tes kesastraan tingkat penilaian
    Coba anda bandingkan, novel Saraswati Si Gadis dalam Sunyi  dengan novel Lentera Dini Hari karya Kinoysan!   


wahyudin
105 33 5694 09 

A.    Tingkatan tes kemampuan berbicara

1.    Tes kemampuan berbicara tingkat ingatan
Pertanyaan: Apa yang dimaksud dengan wawancara?

2.    Tes kemampuan berbicara tingkat pemahaman
Pertanyaan: jelaskan perbedaan antara wawancara dengan bercerita?

3.    Tes kemampuan berbicara tingkat penerapan
Pertanyaan: Demostrasikanlah maksud dan kegunaan berwawancara?

4.    Tes kemampuan tingkat analisis atau catatan
Pertanyaan: Bagaimana cara berwawancara yang baik dan benar




1.      Tes kemampuan menulis tingkat ingatan
§         Apa yang dimaksud dengan paragraf?
2.      Tes kemampuan menulis tingkat pemahaman
§         Adakah perbedaan antara ide pokok dan pikiran pokok dalam sebuah karangan? Jika ada, jelaskan!
3.      Tes kemampuan menulis tingkat penerapan
§         Buatlah sebuah paragraf yang bersifat deskriptif!
4.      Catatan tes kemampuan menulis tingkatan analisis ke atas
§         Pada tes kemampuan menulis tingkatan analisis ke atas, siswa terpaksa menggunakan kemampuan berpikirnya yang tinggi untuk menganalisis permasalahan tertentu yang tak dapat dipecahkan hanya dengan rekaan saja. Misal, seorang siswa ditugaskan mecari solusi untuk memecahkan masalah tentang kurangnya minat belajar di kalangan siswa.




Prajurit Jaga Malam


Pengarang: Chairil Anwar
Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu ?
Pemuda-pemuda yang lincah yang tua-tua keras,
bermata tajam
Mimpinya kemerdekaan bintang-bintangnya
kepastian
ada di sisiku selama menjaga daerah mati ini

Aku suka pada mereka yang berani hidup
Aku suka pada mereka yang masuk menemu malam
Malam yang berwangi mimpi, terlucut debu……
Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu !

Pertanyaan.
a. Tes Kesastraan Tingkat Ingatan
v  Charil Anwar termasuk dalam penyair angkatan barapa?
b. Tes Kesastraan Tingkat Pemahaman
v  Tema apakah yang ingin disampaikan chairil anwar dalam puisi yang berjudul “Prajurit Jaga Malam?
c. Tes Kesastraan Tingkat Penerapan
v  Ceritakanlah pendapat anda mengenai puisi di atas, dengan kata-kata sendiri!
d. Tes Kesastraan Tingkat Analisis
v  Jelaskan gaya bahasa yang digunakan dalam puisi di atas!
e. Tes kesastraan Tingkat Sintesis
v  Tuliskan ciri-ciri karya sastra angkatan 45!
f. Tes Kesastraan Tingkat Penilaian
v  Tuliskan unsur intrinkssik dan ekstrinsik dalam puisi “Prajurit Jaga Malam”










Tidak ada komentar:

Posting Komentar