INDONESIAKU
Oleh : Wahyuddin
Kini garudaku tinggal sebuah lambang...
Garuda tak lagi mengepakkan sayapnya..
Dia terbelengguh di dalam lembah kehinaan dan sangkar kedustaan
Rupiah menjadi tuhan dan dipertuhankan.
Beradab menjadi tak beradab dan dijadikan tradisi.
Merampas dijadikan kebiasaan dan menjadi adat – istiadat.
Persatuan dijadikan kelompok, sehinggah terjadi diskriminasi disetiap aspek kehidupan.
Kebijaksanaan dijadikan kebinasaan.
Yang berkuasa menindas yang lemah, keadilan hanya ucapan belakah.
Adil bagi yang berkuasa, curang bagi yang tertindas.
Kini bhineka tunggal ikaku tinggal semboyang...
Bhineka tunggal ika tlah goyah...
Nusantara tak lagi kokoh...
Yang di barat semakin kebarat – baratan..
Yang di timur semakin tak terbelengguh dengan kekuasaan.
Bhineka tunggal ika tlah habis digerogoti oleh demokrasi...
Bhineka tunggal ika ditukar dengan keegoisan dan kebebasan.
Nusantara tlah bercerai – berai dari sabang sampai maroke haus akan kekuasaan.
“ indonesia tanah airku...
“ tanah tumpah daraku...
“ di sanalah aku berdiri jadi pandu ibuku...
Apakah kita masih menganggap indonesia sebagai tanah air?
Apakah kita siap menumpahkan darah untuk indonesia tercinta?
Apakah kita sanggup berdiri menjadi panutan dan pemimpin yang bertanggungjawab?
Kini indonesia rayaku tinggal sebuah nyanyian.....................
Garuda tak lagi mengepakkan sayapnya..
Dia terbelengguh di dalam lembah kehinaan dan sangkar kedustaan
Rupiah menjadi tuhan dan dipertuhankan.
Beradab menjadi tak beradab dan dijadikan tradisi.
Merampas dijadikan kebiasaan dan menjadi adat – istiadat.
Persatuan dijadikan kelompok, sehinggah terjadi diskriminasi disetiap aspek kehidupan.
Kebijaksanaan dijadikan kebinasaan.
Yang berkuasa menindas yang lemah, keadilan hanya ucapan belakah.
Adil bagi yang berkuasa, curang bagi yang tertindas.
Kini bhineka tunggal ikaku tinggal semboyang...
Bhineka tunggal ika tlah goyah...
Nusantara tak lagi kokoh...
Yang di barat semakin kebarat – baratan..
Yang di timur semakin tak terbelengguh dengan kekuasaan.
Bhineka tunggal ika tlah habis digerogoti oleh demokrasi...
Bhineka tunggal ika ditukar dengan keegoisan dan kebebasan.
Nusantara tlah bercerai – berai dari sabang sampai maroke haus akan kekuasaan.
“ indonesia tanah airku...
“ tanah tumpah daraku...
“ di sanalah aku berdiri jadi pandu ibuku...
Apakah kita masih menganggap indonesia sebagai tanah air?
Apakah kita siap menumpahkan darah untuk indonesia tercinta?
Apakah kita sanggup berdiri menjadi panutan dan pemimpin yang bertanggungjawab?
Kini indonesia rayaku tinggal sebuah nyanyian.....................
Dear my sister: Pikir ku
oleh : Chery Handayani
Aku pikir aku akan merasa santai2 saja
aku pikir aku tak kan merindukanMu
aku pikir aku akan merasa senang
aku pikir aku pikir dan aku slalu berpikir tanpa bertanya apa yang di pikirkan hatiku yg ternyata..
Hatiku berpikir aku perduli pdaMu
Hatiku berpikir aku akn slalu mngingat & mrindukanMu
Meskipun aku slalu mnentang & slalu btengkar hebat dgnMu tp aku MnyayangiMu & Aku merasa khilanganMu :(
Hx saja Aku JAIM ngomong sayang ma kk ku sendiri.hehehehe
mat mnempuh hidup baru
mylovesister. ^_^
aku pikir aku tak kan merindukanMu
aku pikir aku akan merasa senang
aku pikir aku pikir dan aku slalu berpikir tanpa bertanya apa yang di pikirkan hatiku yg ternyata..
Hatiku berpikir aku perduli pdaMu
Hatiku berpikir aku akn slalu mngingat & mrindukanMu
Meskipun aku slalu mnentang & slalu btengkar hebat dgnMu tp aku MnyayangiMu & Aku merasa khilanganMu :(
Hx saja Aku JAIM ngomong sayang ma kk ku sendiri.hehehehe
mat mnempuh hidup baru
mylovesister. ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar